Ada dua jenis keuntungan dari investasi properti yaitu Income dan Capital Gain.
Kunci untuk mengumpulkan kekayaan dari properti itu terletak pada dua sumber pendapatan tersebut. Semakin banyak kita mendapatkan penghasilan sewa (Income) dan semakin banyak kita mendapatkan kenaikan harga properti (Capital Gain), maka akan semakin cepat kita mengumpulkan kekayaan dari properti.
Ada setidaknya 4 hal yang perlu dipraktekkan berulang-ulang cara mengumpulkan kekayaan dari properti untuk meningkatkan keberhasilan dan mempercepat akumulasi kekayaan yaitu :
1). Membeli Properti yang Menghasilkan Penghasilan Sewa Positif Setiap Bulan
Hal pertama yang perlu diingat dalam berinvestasi di properti untuk penghasilan sewa adalah penghasilan sewa yang positif. Banyak faktor yang perlu dihitung seperti angsuran bulanan ke bank, biaya pemeliharaan, biaya renovasi, biaya perawatan jika rumah kosong, biaya iklan, dll. Setelah mempertimbangkan semua biaya dan dibandingkan dengan sewa bulanan, arus kas dapat dihitung. Jika hasilnya positif berarti bahwa investasinya adalah baik.
2). Membeli Properti di Bawah Harga Pasar
Robert Kiyosaki mengatakan, untung sewaktu Anda Beli dan bukan ketika Anda jual. Membeli properti di bawah harga pasar berarti bahwa ada keuntungan indikatif di sana. Hanya untuk memastikan bahwa properti yang di beli adalah properti yang normal dan tidak ada banyak pengecualian sehingga masih ada banyak biaya yang diperlukan seperti renovasi, pajak, hukum, dll.
Setelah mempertimbangkan semua biaya dan juga mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut normal atau baik, maka jika harga properti ditambah biaya biaya yang diperlukan masih di bawah harga pasar, maka artinya adalah investasi yang baik.
3). Membeli Properti dengan Sesedikit Mungkin Down Payment (DP)
Membeli properti pada dasarnya adalah melipat-gandakan modal yang ditanamkan.
Semakin kecil modal yang ditanamkan untuk harga yang sama dari properti, semakin besar kesempatan untuk menghasilkan uang dari properti.
Misalnya properti dengan harga 1 Milliar di beli dengan uang muka 50 juta berbeda dengan di beli dengan uang muka 100 juta. Katakanlah membeli properti menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar biaya bulanan termasuk perawatan, angsuran bulanan ke bank, renovasi, dll dan di tahun ke-10 properti dijual dengan harga 1.5M. Untuk modal sebesar 50 juta keuntungannya adalah sebesar 1000% sementara keuntungan untuk modal 100 juta hanya 500%.
4). Membeli properti Dengan Potensi Kenaikan Harga Yang Tinggi
Lokasi dan arah pertumbuhan adalah kunci untuk mendapatkan properti dengan modal potensi kenaikan harga tinggi. Dengan harga properti yang sama dan uang muka yang di keluarkan untuk pembelian properti juga sama, membeli properti dengan lebih tinggi potensi kenaikan harga lebih tinggi akan memberi lebih banyak keuntungan. (Sumber)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info artikel properti menarik lain silahkan baca Cara Memilih Apartemen Untuk Investasi Properti.
NB :
Jika anda butuh info workshop belajar menjadi investor properti sampai mahir yang kebetulan di pandu oleh mentor bapak Joe Hartanto, anda bisa mendaftar atau melihat jadwal workshop terdekat di www.propertycashmachine.com.
Untuk yang ingin belajar investasi property secara online silahkan mendaftar di www.propertycashmachine.com/e-learning.
Untuk yang ingin belajar investasi property secara online silahkan mendaftar di www.propertycashmachine.com/e-learning.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda berminat dengan bisnis kuliner khas Jepang Okonomiyaki & Takoyaki silahkan pelajari infonya DISINI.
0 komentar:
Posting Komentar