Ketika Donald Trump diwawancarai
oleh CNBC, bagaimana ia bisa bangkit dari keterpurukan hutang-hutangnya yang
sangat besar bahkan nyaris bangkrut.
Berikut Tips Sukses Donald Trump :
1. Berpikirlah yang besar
2. Tetap fokus
3. Berjaga-jaga, tingkatkan kewaspadaan
4. Miliki gairah
5. Jangan pernah menyerah
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Untuk menjadi seorang pemenang Anda harus berpikir seperti seorang pemenang. Anda akan terkejut. Tidak lama lagi, Anda mungkin bisa memiliki popla pikir seperti Donald Trump... Donald Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang CEO (Chief Executive Officer) dari :
2. Tetap fokus
3. Berjaga-jaga, tingkatkan kewaspadaan
4. Miliki gairah
5. Jangan pernah menyerah
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Untuk menjadi seorang pemenang Anda harus berpikir seperti seorang pemenang. Anda akan terkejut. Tidak lama lagi, Anda mungkin bisa memiliki popla pikir seperti Donald Trump... Donald Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang CEO (Chief Executive Officer) dari :
- Organisasi Trump
- Pengembang pemasaran Real Estate (Rumah Mewah)
- Pendiri dunia hiburan Trump
- Pemilik bisnis casino.
- dan memiliki acara TV rekayasa realitas (reality show)
pribadi yaitu The Apprentice.
Perjalanan Bisnisnya
Trump memulai kariernya di
perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang
penyewaan rumah kelas menengah. Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi
komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio.
Trump mengubah komplek apartemen
1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton
Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6
juta. Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota New
York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel
Commodore.
Trump juga sukses mengembangkan
bidang properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention
Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New York. Salah satu
proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara
US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek
itu tapi tawarannya ditolak.
Keadaan yang serupa terjadi ketika
New York berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah
proyek di tahun 1980 yang ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga
tahun 1986 dan US$ 12 juta telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump
menawarkan untuk menangani proyek itu dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6
bulan dengan dana hanya US$ 750,000. Menariknya, selama awal tahun 1980an,
Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada
Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee on Investigations).
Resesi dan kebangkrutan
Pada tahun 1990, sebagai dampak dari
resesi, Trump kesulitan membayar utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar
pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj Mahal yang setara dengan 1 milyar
dollar dengan bunga sangat tinggi.
Meski ia harus mempertahankan
bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran bunga pinjaman, pada
tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami kemunduran yang
besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar.
Pada tanggal 2 November 1992, Trump
Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan setelah
tidak mampu membayar tunggakan pinjaman. Dalam rencananya, Trump bersedia untuk
memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah tersebut. Kepada Citibank dan 5
penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya, Trump menerima keadaan yang lebih
baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief Executive, meski tanpa bayaran.
Pada tahun 1994, Trump kehilangan
900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian drastis pada sektor
bisnis sebesar 3,5 milyar dollar. Ketika dia dipaksa untuk meninggalkan Trump
Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New York City dan
mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City.
Chase Manhattan Bank yang telah
meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side Yards, yang merupakan
parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual kepada pengembang-pengembang
di Asia.
Menurut anggota pembentuk Organisasi Trump, Trump tidak
mengembalikan semua kepemilikan atas Real Estate. Para pemilik berjanji untuk
memberikan 30 persen dari keuntungan manakala bangunan-bangunan tersebut
selesai dikembangkan atau terjual. Hingga masa itu, para pemilik menginginkan
apa yang telah Trump lakukan yaitu membangun kerja. Mereka kemudian memberikan
model konstruksi terbaru dan dana manajemen untuk mempercepat pembangunan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Info artikel properti menarik lain silahkan baca Kisah Sukses Robert G.Allen.
Untuk yang ingin belajar investasi property secara online silahkan mendaftar di www.propertycashmachine.com/e-learning.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anda berminat dengan bisnis kuliner khas Jepang Okonomiyaki & Takoyaki, info selengkapnya bisa anda pelajari DISINI.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Info artikel properti menarik lain silahkan baca Kisah Sukses Robert G.Allen.
Bagi anda yang butuh info workshop belajar menjadi investor properti sampai mahir yang kebetulan di pandu oleh mentor bapak Joe Hartanto, anda bisa mendaftar atau melihat jadwal workshop terdekat di www.propertycashmachine.com.
Untuk yang ingin belajar investasi property secara online silahkan mendaftar di www.propertycashmachine.com/e-learning.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anda berminat dengan bisnis kuliner khas Jepang Okonomiyaki & Takoyaki, info selengkapnya bisa anda pelajari DISINI.
0 komentar:
Posting Komentar